Merapi Birdwatching Competition 2018

Juli 10, 2018

Merapi Birdwatching Competition 2018

Assalamualaikum Wr WB, Hai salam kenal

Kali ini aku akan membagikan beberapa pengalaman yang aku dapatkan saat mengikuti Merapi Birdwatching 2018 di TNGM Merapi bersama teman-teman dari KPB Nectarinia Uin Jakarta.

Perjalanan di mulai dari Jakarta tanggal 5 april 2018 menuju Klaten menggunakan transportasi umum yaitu kereta keberangkatan dimulai dr st. pasar senen jam 11.20 lalu tiba di st. Klaten sekitar jam 22.00. Setiba di klaten kami menuju rumah singgah untuk ditempati hehe baik pokoknya temen-temen di Klaten banyak menyediakan rumah singgah bagi kami yang ingin mengikuti acara birdwatching. Saat di rumah singgah aku menemukan beberapa buku, novel yang menarik sayangnya tidak sempat kubaca karena waktu istirahat harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk persiapan berperang hari esok hehe. Pagi harinya tanggal jumat 6 April kami di jemput oleh panitia acara pukul 07.00 pagi menuju basecamp kami di Sapuangin hehe iyaps.. lokasi acara tempat kami melakukan pengamatan adalah di jalur Sapuangin. Perjalanan dari Pusat Kota Klaten menuju Sapuangin kurang lebih 25 Km dan dapat ditempuh sekitar 60-75 menit. Dan... setibanya kami di Sapuangin kami istirahat, shalat dan membangun tenda, suhu yang benar-benar berbeda dari Jakarta bahkan di siang hari suhu mencapai 21 derajat dan saat malam 17-18 derajat hehe untuk orang yang biasanya merasakan suhu kamar 26-28 derajat aku dan teman-teman merasa kedinginan apa lagi di malam harinya saat kabut di Gunung sudah turun speechless sekaligus takut. Pembelajaran yang didapatkan selama 3 hari di Sapuangin, jika kalian pendaki baru atau seperti aku yang baru pertama kali melakukan pengamatan di atas Gunung maka persiapan baju hangat, tenda, sleeping bag, sarung tangan dan kaus kaki merupakan hal yang wajib kalian bawa.. kita tidak akan tahu hal apa yang akan terjadi, seperti aku.. Jadi selama beberapa hari di Merapi ternyata disana sering sekali hujan turun apalagi di malam harinya, tentu hujan diatas gunung dengan ketingga kurang lebih 1.700 mdpl berbeda dengan hujan di daerah yang lainnya. Tenda yang kami gunakan tidak memakai flysheet dan dengan kondisi tenda yang kurang baik hehe ada beberapa sedikit kebocoran sehingga saat hujan turun tenda kami basah dan air masuk kedalam bukan hanya tendanya yang basah namun sleeping bag dan baju-baju saya yang ada di dalam tas pun menjadi korbannya, hmm aku sempet pasrah loh pada malam di hari ke 2 soalnya sempet hujannya benar-benar deras sleeping bag sudah basah semua dan aku bersama temen ku amel tidur dalam keadaan yang basah karena air rembes ke tenda:( alhasil ya gitu deh.. kalian bisa bayangin gimana dinginnya saat itu haha. Jadi, bagi kalian yang ingin pergi mendaki ada sebaiknya persiapan tenda yang baik memakai flysheet dan pilihlah tempat pembangunan tenda yang bagus, jangan sampai jika hujan turun lalu air tergenang di dekat tenda kalian karena tanahnya tidak rata. Oiya aku hampir lupa untuk memperkenalkan teman-teman ku dari KPB Nectarinia, aku berangkat bersama 8 orang temanku ada Amelia, Bagas, Rey, Ka Rizal, Ka Hilal, Aji, Ka iqbal, dan Rifki. Yaapss aku dan amel 2 orang perempuan tangguh diantara laki-laki haha. Oke sudah cukup perkenalannya lanjut yaa ke fokus untuk pengamatannya hehe di hari kedua kami melakukan pengamatan burung hehe, aku anak baru loh yang baru belajar didunia perburungan ini jadi cuma tau beberapa jenis burung itu pun burung yang umumnya masih sering ditemukan haha seperti merbah cerukcuk,walet, kutilang oiya.. kami menemukan kepodang lohh dan.. sewaktu aku mau shalat sempat ada penampakan si raptor besar alias elang hehe aku lupa itu elang jawa atau elang ular bido dan pada saat itu kamera yang aku pinjem dr temen lagi di charge jadi ga sempet jepret-jepret deh:( banyak pembelajaran yang aku dapatkan selama 3 hari di Merapi selain pengamatan burung kami juga di suguhi dengan beberapa seminar salah satunya mengenai seminar pengetahuan tentang venom atau bisa ular, cara mengatasinya ketika tergigit ular, dan mengetahui jalur penyebaran bisa ular di dalam tubuh saat terkena gigitan ular. 3 hari di sapuangin aku banyak berkenalan dengan orang-orang hebat yang berkerja di bidang konservasi atau kehutanan dan banyak teman baru... dari berbagai kalangan dari mulai mahasiswa dan pemuda/i pecinta alam hehe aku benar-benar senang bisa berkesempatan untuk pergi ke acara Merapi Birdwatching ini. Sangat berterimakasih kepada kedua orang tuaku yang memberikan restu agar aku bisa mengikut acara ini karena restu orangtua adalah restunya Allah SWT serta kakak-kakak dari KPB Netarinia Uin Jakarta yang memberikan banyak support untuk aku dan teman-teman yang menjadi delegasi tak bisa disebutkan satu persatu karena begitu banyak dukungan yang diberikan hehe dan adik aku yang merindukan 5 hari kepergianku, oiya aku 3 hari di Sapuangin dan 2 harinya aku kembali lagi ke Pusat Kota menginap dirumah mbahnya temen aku yaitu kak iqbal, selama 2 hari kami menghabiskan waktu untuk jalan-jalan kebeberapa tempat wisata salah satunya ke candi kembar dan.. di hari terakhir kami beli oleh-oleh dimana? yaps.. tempat terkenal di jogja dimana lagi kalau bukan di Malioboro hehe membeli beberapa oleh-oleh untuk keluarga dan temen-temen. Akhirnya telah selesai acara kami dan waktunya untuk pulang... dr st. lempunyangan Jogja kami menuju st. pasar senen kembali menuju Jakarta. Sesampainya di st. ps senen ayah sudah menjemput terlihat dari kejauhan di pintu keluar ayah sudah menungu aku. Alhamdulillah kami semua pulang dengan selamat, sekitar jam 12 malam aku sampai dirumah hehe dan... sampai sini yang dapat aku ceritakan tidak semua tapi cuma berbagi cerita dan sedikit pengalaman menjadi seorang pengamat burung yang baru belajar. Walaupun kita pulang tidak menjadi pemenang, pengalaman serta teman yang baru menjadi hal yang cukup bagi kita.. karena menang itu cuma bonus hehe. Suatu saat jika diberi kesempatan oleh Allah SWT aku pengen menjelajahi Taman Nasional berkeliling destinasi wisata alam yang lainnya untuk melakukan pengamatan kembali hehe Ingin rasanya bisa mewujudkan cita-cita bersama orang yang kita sayangi belajar bersama menyuskuri ciptaan Allah yang mengagumkan. Amiinn.. Allahumma Amiinn.. Terimakasih jangan pantang menyerah terus berikhtiar bagi kalian yang mempunyai Impian sama seperti aku. Ganbatte!

Oiya ini beberapa foto yang masih ada, sedihnya beberapa foto sudah terhapus termasuk foto-foto keindahan flora dan fauna di daerah Sapuangin ntah mungkin karena tab ku kebanyakan memorinya maklum belum diganti haha